FaisalProgramerAmatir.blogspot.com

Sabtu, 21 Januari 2012

SAMARINDA KU


KOTA SAMARINDA 




Samarinda merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Timur yang iuga dikenal sebagai pusat industri perkayuan di Kalimantan Timur serta kota pelabuhan yang penting. Letaknya tidak jauh dari Balikpapan namun kota berpenduduk sekitar 500 ribu jiwa ini memiliki suasana yang agak berbeda dengan kota Balikpapan. Bagi wisatawan, Samarinda adalah tempat yang bagus untuk memulai perjalanan ke daerah pedalaman, menyusuri Sungai Mahakam.

Kebanyakan penduduk di Samarinda adalah Orang Banjar dari Kalimantan Selatan sehingga Bahasa Banjar sering terdengar dalam percakapan sehari hari.  Bahasa  Banjar merupakan  bahasa utama di Samarinda dan selain orang Banjar, kelompok masyarakat terbesar kedua di Samarinda adalah Orang Kutai dan pendatang lainnya.



Sebagian besar wilayah Kota Samarinda terletak di Utara Sungai Mahakam. Di tepi Sungai Mahakam ini berdiri sebuah masjid besarMasjid Raya Darussalam yang menjadi salah  satu cirri atau simbol Kota Samarinda. Sekitar tahun 1990-an dilakukan pemugaranmenyerupai sebuah mesjid dii Timur Tengah. Masjid berkonstruksi  beton  ini berlantai tiga dan dapar menampung sekitar 14.000 jemaah. Di  lingkungan masjid ini dilengkapi taman, kolam dan perpustakaan

.

Kawasan Wisata Budaya Pampang  terletak sekitar 20 km dari Kota Samarinda merupakan kawasan wisata budaya yang menarik untuk menyaksikan kehidupan suku Dayak Kenyah. Kawasan Budaya Pampang terbentuk akibat perpindahan suku Dayak Kenyah dari Apokayan, di Kabupaten Bulungan melalui Muara Wahau, Long Segar, Tabang, Long Iram di Kabupaten Kutai tahun 1967.

Di tempat ini pula dapat disaksikan atraksi kesenian seperti Kancet Punan letto, Kancet lasan (gong), tari Hudoq, tari Manyam tali, kancet Nyelama Sakai, tari Pemung Tawai, tari Burung Enggang, tari Lelene yang disuguhkan rutin pada hari Minggu siang hingga sore hari.
Obyek wisata budaya ini dapat ditempuh dengan rnenggunakan kendaraan bermotor melalul jalan raya Samarinda-Bontang. Daya tarik yang dapat disaksikan di tempat ini adalah Lamin atau rumah adat suku Dayak serta tarian dan upacara adat Dayak Kenyah, yang digelar setiap hari Minggu siang sampai dengan sore.

Sumber : Buku Informasi Pariwisata Nusantara Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia 
sumber gambar : " yogoprabowo.wordpress.com"
                          "bujangmasjid.blogspot.com"
                          "letsgotoeastborneo.blogspot.com"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar